Cara Merawat Sewa Kursi Kayu
Cara Merawat Kursi Kayu
Kayu merupakan salah satu bahan furnitur yang hingga kini masih diminati banyak orang. Mulai dari dipan, lemari, hingga kursi kayu. Baik yang bermodel lama maupun baru, segala perabot berbahan kayu pasti banyak dicari hingga kini seakan tidak pernah sepi peminat. Produsen kayu pun terus memproduksi kayu tanpa kenal musim, utamanya adalah kursi kayu.
Meski banyak peminatnya, bukan berarti kursi kayu tanpa kekurangan. Justru cara merawat kursi kayu haruslah benar agar kekurangannya bisa teratasi dengan baik. Sebelum kita mengetahui langkah demi langkah cara merawat kursi kayu, pahamilah terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan kursi kayu, sebagai betikut :
-
Kelebihan
-
Lebih tahan lama
sewa kursi kayu panjang dengan bahan kayu terbaik dan berkualitas unggul, sejatinya bisa lebih tahan lama dibandingkan bahan lainnya. Jangka waktu pemakaiannya bisa lebih panjang hingga belasan bahkan puluhan tahun. Tak heran, jika banyak sekali orang zaman dulu yang menggunakan kayu solid sebagai perabotan hampir diseluruh rumah
-
Mudah ganti warna
Selain lebih tahan lama, kayu juga lebih mudah diperbarui warnanya. Misalnya, jika kayu terlihat kusam, bisa diperbarui dengan cara menambahkan pelitur atau pelamir. Sehingga, kursi kayu bisa terlihat seperti baru kembali. Jika bosan dengan warna lama, masih bisa dicat dengan warna senada atau diganti sesuai selera.
-
Kekurangan
-
Beresiko lapuk karena jamur atau rayap
Penyebab kursi kayu menjadi lapuk biasanya dikarenakan rayap atau perawatan yang tidak rutin. Namun, hal ini bisa diatasi dengan menggunakan cat anti jamur atau rayap atau bisa juga dengan pemilihan kayu yang baik. Kayu yang memiliki kualitas terbaik atau jenis kayu unggulan tidak akan mudah lapuk karena dimakan rayap ataupun usia.
-
Dudukan keras
Kursi berbahan kayu jelas memiliki dudukan yang keras atau kurang empuk. Sehingga, banyak orang yang tidak betah berlama-lama duduk di kursi kayu. Namun, tidak jarang hal ini diatasi dengan melapisi dudukan kursi kayu dengan busa atau bahan lainnya yang lebih nyaman untuk digunakan.
-
Lebih berat
Bobot kursi kayu jelas lebih berat dibandingkan dengan material lainnya. Kursi berbahan kayu, terutama yang kualitasnya seperti kayu jati, bisa memiliki bobot yang sangat berat ketika diangkat. Tidak jarang, untuk pemakaian jangka pendek, orang lebih banyak menggunakan kursi material aluminium atau bahan lainnya dibandingkan dengan kursi berbahan kayu.
Untuk meminimalisasi beberapa faktor yang menjadi kekurangan dari kayu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Bagaimana cara merawat kursi kayu agar awet masa gunanya? Mari simak cara melakukan perawatan untuk kursi kayu!
Langkah-langkah Cara Merawat Kursi Kayu
Cara merawat kursi kayu tentu saja tidak semudah merawat furnitur berbahan lainnya, misalnya plastik. Sebab, kayu merupakan bahan organik yang jika tidak dirawat dengan baik, bisa memunculkan resiko seperti yang telah disebutkan, yaitu jamur, rayap, retak, dan sebagainya. Tidak perlu cemas, hal ini bisa diatasi dengan beberapa cara. Nah, kali ini kami akan memberikan tips, cara merawat kursi kayu yang bisa dilakukan sendijri di rumah, yaitu sebagai berikut:
-
Letakkan di tempat kering dan suhu normal
Paparan suhu panas yang terus menerus akan membuat kulit kayu jadi kering dan menyusut, sehingga lama kelamaan bisa menimbulkan keretakkan pada kayu. Untuk itu, jauhkan kursi kayu dari paparan sinar matahari langsung maupun benda-benda yang bisa memancarkan panas berlebihan.
Bukan hanya panas, kursi kayu juga tidak bisa terlalu lama ada diletakkan di tempat bersuhu udara lembab. Sebab, ini akan memancing jamur atau serangga yang menyebabkan kayu lebih mudah rapuh. Apalagi, jika kayu yang digunakan bukanlah kayu dengan kualitas terbaik.
-
Jika terkena air, keringkan segera
Material kayu cukup rentan terhadap air. Jika terkena air, seringkali furnitur berbahan kayu meninggalkan noda air berbentuk lingkaran pada permukaannya. Sayangnya, jika dibiarkan ia tidak akan hilang sendiri, namun justru noda ini akan tertinggal permanen dan tentu saja ini merusak keindahan tekstur alami kayu.
Untuk itu, usahakan jangan sampai ada air yang diletakkan di atas furnitur berbahan kayu. Jika hal ini terjadi pada kursi kayu atau furnitur lainnya yang berbahan kayu, cukup mengusapnya dengan campuran pasta gigi dan baking soda atau bisa juga menggunakan campuran minyak goreng dengan abu. Kemudian, gosokkan bahan ini dengan menggunakan kain lembut ke temppat yang terkena noda.
Alternatif lainnya, bisa menggunakan minyak kemiri. Ambil saja biji kemiri, bakar hingga keluar minyaknya, kemudian hancurkan dengan cara dipukul-pukul dan langsung usapkan minyak kemiri pada noda. Keringkan minyak menggunakan tissue atau lap kering.
-
Bersihkan kursi kayu secara berkala
Kursi kayu harus rutin dibersihkan, setidaknya sebulan sekali. Bersihkan dengan cara semprotkan pledge atau cairan pelapis furnitur pada seluruh permukaan kayu. Semprotkan secukupnya saja, jangan terlalu banyak. Kemudian, lap dengan kain kering dan biarkan cairan mongering dengan sendirinya. Jangan khawatir, karena pledge tidak akan menimbulkan bekas, seperti air yang menempel di furnitur kayu.
Cairan ini bisa didapatkan dengan mudah di toko material furnitur kayu dengan harga yang cukup terjangkau. Untuk tambahan, jika perlu bisa juga melakukan finishing ulang pada permukaan kayu setiap 2 sampai 3 tahun sekali agar kayu tetap terlihat mengkilap dan tidak kusam.
-
Gunakan kuas atau sikat gigi untuk bagian tak terjangkau
Melakukan perawatan pada kursi kayu sebetulnya bisa hanya dengan menggunakan lap katun saja. Namun, ada kalanya debu dan kotoran pada kursi kayu tidak terangkat dengan baik dengan lap katun. Bisa jadi karena debu dan kotoran tersebut sudah menempel lama atau terselip disela-sela ukiran atau celah kursi. Untuk itu, gunakanlah kuas kecil atau sikat gigi bekas bersikat halus untuk menjangkau bagian-bagian yang sulit dijangkau menggunakan lap katun biasa.
-
Sisa teh bisa digunakan sebagai pembersih
Selain baik untuk kesehatan tubuh, teh masih memiliki banyak kegunaan hingga ke bagian ampasnya. Nah, ampas teh yang sering digunakan sehabis menyeduh teh bisa lho dimanfaatkan untuk pembersih kayu. Hasilnya, ampas teh ini akan membuat kayu lebih mengkilap layaknya kayu baru. Untuk hasil kilau dan warna yang lebih maksimal gunakanlah teh hitam. Cara merawat kursi kayu dengan teh, yaitu celupkan kain lembut ke seduhan teh hitam, kemudian usap dan bersihkan pada furnitur kayu.
-
Hati-hati saat memindah-mindahkan furnitur
sewa kursi kayu untuk pernikahan adalah material yang cukup rentan, terlebih jika digunakan sebagai kaki sofa yang didesain kurus. Kebiasaan memindah-miindahkan kursi kayu dengan cara yang salah, seperti menyeret atau menarik sandarannya, akan membuat sambungan kursi kayu rusak. Untuk menghindari resiko kerusakan pada kursi, pindahkanlah kursi kayu dengan cara mengangkatnya di bagian penampang atau dudukannya secara perlahan.